Bilal_investigasi.co.id,Konawe Selatan – Penangan pasien emergency yang bobrok di puskemas konda kabupaten Konawe selatan (Konsel) , kembali menjadi sorotan dan menambah rekam jejak dari hancurnya pelayanan kesehatan di Indonesia khususnya di kabupaten konsel
Aksi Demonstrasi di gelar di depan kantor dinas kesehatan Konsel oleh konsorsium pemuda dan mahasiswa kecamatan konda.(KPM Sultra).Senin/8/September/2025.

Kehadiran massa aksi di sambut langsung kadis kesehatan Nurlita jaya
Walaupun sempat terjadi ketegangan antara masa aksi dengan pengamanan daerah satuan satpol pamong praja (PP) Situasi tetap aman dan kondusif.
Kurang lebih 30 menit masa aksi berorasi menyampaikan poin – poin mengenai bobroknya pelayanan UGD BLUD puskesmas kecamatan konda yang hampir mengakibatkan hilang nya nyawa seorang anak berusia -+ 10 tahun.

Tak lama berorasi Nurlita jaya langsung meminta masa aksi agar masuk ke aula Dinkes agar mendapatkan suasana yang lebih bagus untuk berdiskusi.
Salah satu korlap laode Sunandar menekankan agar ibu Nurlita jaya segera
Melakukan evaluasi menyeluruh pada puskesmas kecamatan konda
Dan memberi teguran keras kepada oknum-oknum yang sudah menyalah gunakan jabatan nya dan fasilitas puskesmas seperti mobil ambulance yang di gunakan secara pribadi.
Setelah mendengarkan mulai dari kronologi kejadian yang memicu munculnya rasa sakit hati dari adik-adik mahasiswa sampai dengan beberapa tuntutan massa aksi
Ibu bupati Nurlita jaya yang saat ini menjabat sebagai kepala dinas kesehatan Konsel, menggantikan penjabat sebelumnya dr.boni mengatakan .
”Saya menyimak dari mulai saat berorasi sampai dengan diskusi dalam ruangan ini ,Hati saya pun terasa tergores dengan dengan adanya kejadian ini.ungkapnya
Lanjut, jabatan sebagai kadis kesehatan baru saja saya emban jadi memang belum banyak perubahan yang di lakukan, baik tingkat kabupaten,kecamatan,maupun kelurahan/desa .
“Masih Nurlita,saya pribadi sangat berterima kasih dengan adanya demonstrasi dari adik – adik mahasiswa ini kita bisa mengetahui permasalahan yang ada di instansi kita.
“kedatangan adik – adik ini saya pastikan tidak akan sia – sia ,setelah ini secepatnya akan dilakukan pemanggilan dari beberapa oknum yang di duga terlibat dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap struktur yang ada di puskesmas kecamatan konda khususnya.ucap ibu kadis sembari menutup pertemuan dengan massa aksi.
Di karenakan waktu yang sudah menunjukkan jam makan siang. Nurlita mengarahkan semua masa aksi untuk ke kantin yang berada di belakang Dinkes untuk memesan makanan tanpa terkecuali.
Adik adik silakan makan siang dulu ke kantin belakang sebelum beranjak dari Dinkes ya..ucap Nurlita jaya.
Beranjak dari Dinkes masa aksi langsung bergerak menuju kantor DPRD Konawe selatan yang kebetulan saat itu sedang berlangsung kegiatan paripurna antara legislatif dan eksekutif.
Sempat di halang satpol pp untuk tidak masuk dalam halaman. Tetapi massa aksi tetap memaksakan dan melakukan orasi serta pembakaran ban yang kemudian membuat sidang paripurna di jedah.
Beberapa anggota DPRD akhirnya menemui masaa aksi dan langsung meminta agar haring,

Anggota DPRD Konsel ini berjanji akan segera memanggil instansi serta pihak – pihak terkait dengan Permasalahan ini
Perlu di ketahui
Kronologi kejadian di puskesmas konda
puskesmas konda,Konsel dimana adanya pasien korban kecelakaan anak usia sekitar 10 tahun yang dalam kondisi kritis di larikan ke BLUD puskesmas konda untuk mendapatkan penangan pertama,
Namun pihak medis yang ada sama sekali tidak berani mengambil tindakan di karenakan kondisi anak ini sudah kritis,
Pihak puskemas konda cuman menyarankan agar korban di larikan ke RSUD bahteramas provinsi Sulawesi tenggara di kota Kendari.
Namun dalam hal ini kejadian yang menyulut kemarahan warga dikarenakan mobil ambulans yang ada pada saat itu tidak bisa di gunakan dengan alasan mobil tersebut adalah operasional kepala puskesmas..
Dengan kondisi kritis dengan berlumuran darah di tangan orang tua dari anak yang mengalami retak pada tempurung kepalanya terpaksa menggunakan motor membonceng anaknya sampai ke UGD bahteramas Kendari .. Dan Alhamdulillah nyawa dari anak ini masih bisa tertolong.

