KENDARI,Bilal_investigasi.co.id –Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, akhirnya mendapatkan nahkoda baru dimana Prof. Armid keluar sebagai pemenang, dengan selisih satu suara dengan Prof. Takdir Saili. Prof. Armid 31 suara sementara Prof. Takdir Saili 30 suara, disusul Prof. Ruslin 13 suara.
Menariknya, suara Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) kalah dari Prof. Armid. Suara Menteri secara keseluruhan diberikan ke Prof. Takdir Saili. Suara Menteri sendiri 35 persen atau 26,33 suara.
Sebelumnya, Pilrek dalam penjaringan tiga besar. Prof. Armid 32 suara, Prof. Ruslin 11 suara, dan Prof. Takdir Saili 4 suara.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor, Prof. Weka Widayati, menyatakan bahwa hasil pemilihan akan segera dikirim ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk proses penetapan dan pelantikan.
Pelantikan ditargetkan paling lambat 20 Juli 2025, mengingat masa jabatan rektor sebelumnya berakhir pada tanggal tersebut.
Proses pemilihan berlangsung lancar dan kondusif, diwarnai suasana kekeluargaan. Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof. Fauzan, turut hadir dan memberikan arahan.
Prof. Weka menegaskan bahwa panitia pemilihan bekerja secara independen dan transparan, tanpa intervensi dari pihak manapun, termasuk dari Kemendikbudristek terkait suara dari kementerian dalam pemilihan.
Semua calon rektor telah menandatangani pakta integritas dan menyatakan menerima hasil akhir pemilihan, sehingga diharapkan tidak ada gugatan lanjutan.
Panitia berharap proses administrasi di Kemendikbudristek berjalan cepat agar pelantikan Prof. Armid dapat dilakukan tepat waktu.