Konawe selatan,Bilal_investigasi.co.id-copas dari hariansultra.com Organisasi Masyarakat (Ormas) Tamalaki Wonua Ndolaki Sulawesi tenggara (Sultra) meminta aparat penegak hukum (APH) mengusut dan membongkar peredaran rokok yang diduga ilegal di Kecamatan Andoolo Barat yang dilakukan oleh seorang warga Desa Watumokala inisial AS.
“Kami minta APH segera turun tangan membongkar peredaran rokok yang kami duga ilegal di Kecamatan Andoolo Barat dan menangkap seorang warga inisial AS sebab ini sudah sangat meresahkan dan juga merugikan negara,” kata ketua DPD Tamalaki Konsel, Iswan Sapar saat ditemui dikediamannya, Sabtu, (7/6/2025).
Ia mengungkapkan, peredaran rokok yang diduga ilegal oleh AS warga Desa Watumokala sudah berlangsung cukup lama dan dilakukan secara terang-terangan dengan menyalur disetiap kios yang ada di Kecamatan Andoolo Barat.
Bahkan menurutnya, penyalurannya sudah keluar ke Kecamatan lain yang ada di Konsel dengan menggunakan mobil dan motor.
“Kami sangat menyayangkan banyak rokok ilegal beredar. Peredaran rokok ini ke kios kios yang ada di Andoolo Barat sudah berlangsung cukup lama , bahkan peredarannya sudah sampai di Kecamatan lain yang ada di Konsel,” ungkapnya.
Iswan Sapar menduga, kegiatan ilegal ini ada campur tangan oknum APH sebab penyalurannya seperti barang legal.
“Kami duga ada oknum aparat yang membekingi barang ini,” ucap Iswan.
Oleh karena itu, kata Iswan, akan terus mengawal kasus ini dengan akan melakukan aksi demonstrasi di Polda Sultra dan Kantor Wilayah Bea Cukai Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Kita akan kawal kasus ini dan dalam waktu dekat saya bersama kawan kawan Ormas akan melakukan aksi demonstrasi di Polda dan Kanwil Bea Cukai Sultra menyampaikan aspirasi ini,” terangnya.